Posts

Showing posts from September, 2018

Dari Aku, untuk A & Ω

Maafkan diriku. Aku tahu hari-hari ini tak mudah dan (sangat) berat untuk kuhadapi sendiri. Namun, temanilah diriku yang rapuh ini, bersamamu selamanya. Kesesalan, Ketaktermaafkan, ketakutam sudah kuhadapi. Aku hanya ingin bersama Dikau menghabiskan sisa waktuku.

Aku, korban zaman

Ketika kita mati, kita tahu bahwa kita menyadari hidup ini fana, hanya sekali saja. Jika kita mati dalam keadaan miskin, itu kesalahan kita. Seseorang pernah berkata, cara kita menghadapi maut berbeda-beda. Ada yang mati dalam damai, ada yang mati menggenaskan, mati dengan terhormat, mati syahid, mati dengan menyedihkan. Meski begitu, kau tahu, tiap orang yang mati seharusnya meninggalkan kesan bagi dunia ini, iya kan! Mati hidup katanya, seseorang yang telah mati namun tetap hidup di tengah masyarakat. Lawannya, hidup mati, seseorang yang masih hidup namun dianggap telah mati di tengah masyarakat. Kukatakan padamu, caraku ini sungguhlah menyedihkan. Cara yang menyedihkan ke alam baka. Yah, ini memang cerita yang tak berakhir bahagia seperti kisah dongeng yang kau tahu. Dimulai pada sebuah hari di bulan Januari. Seorang tokoh masyarakat, yang saat itu dituakan, terpaksa menduduki jabatan sebagai kepala desa kami. Sementara diri ini, hanya seorang anak piatu yang masih ingin...