cerita atlet dari palu

Nun jauh di sana, musibah gempa yang mengguncang Palu memakan korban ribuan orang, tak ketinggalan atlit ASIAN games 2018 kemarin.

Sebanyak 32 atlet dari dalam dan luar negeri mengikuti Kejuaraan Palu Nomoni 2018 yang berlangsung di Pantai Talise sampai Minggu, 30 September 2018. Kebanyakan dari atlet menginap di Hotel Roa-roa, Kota Palu, ketika gempa berlangsung. Akibatnya sejumlah atlet sempat hilang.

Baru pada Hari Selasa , tim evakuasi gabungan menemukan dua jenazah di reruntuhan bangunan Hotel Roa-roa, yakni Ardi Kurniawan dan Franky Kowaas. Adapun, mereka yang masih hilang di antaranya Reza Kambey, Lee Dong-jin dari Korea Selatan, dan Serda Fahmi.

Menpora Imam Nachrawi berkomentar bahwa merekalah pahlawan olahraga. Khususnya kemenpora berjanji akan membantu keluarga Ardi. Ardi sendiri merupakan anggota Timnas Paralayang
Indonesia pada Asian Games 2018. Ini tak lepas dari prestasinya di sejumlah event sebelumnya, seperti medali emas pada SEA Games 2011 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Namun, perjalanan Ardi harus berhenti pada ajang Palu Nomoni yang ke 29 ini.

Sungguh sayang Ardi harus terhenti perjalanan hidupnya. Tuhan ternyata berkehendak lain. Yah, setidaknya kontribusi selama hidupnya telah menjadi pengharum nama bangsa dan penyemangat hidup orang

Comments

Popular posts from this blog

Asal Muasal Batik

Dari Aku, untuk A & Ω

SUPERCAMP V - 2018